Seorang
mantan serdadu Inggris bernama Shaun Clark merelakan tubuhnya di penuhi
tatto tulisan nama-nama temannya sesama prajurit yang tewas di medan
pertempuran di Afghanistan. Seperti kita ketahui Inggris bersama
beberapa negara dalam komando Amerika mengirimkan pasukannya untuk
memerangi rezim Taliban di Afghanistan. Namun belakangan ini korban dari
pihak sekutu Amerika itu terus berjatuhan dipatahkan oleh perlawanan
gerilyawan Taliban.

Shaun
Clark menyadari betapa sangat sedihnya keluarga-para serdadu yang
ditinggal mati untuk selamanya, bagaimana dia merasakan para keluarga
kehilangan orang yang mereka cintai gugur sebagai pahlawan bagi mereka .
Untuk itu Clark ingin tetap berusaha mengenang teman-temannya selamanya
dengan cara mentattokan nama 233 tentara Inggris tersebut di
tubuhnya.Lebih dari 4 jam waktu dihabiskan untuk mentato nama sebanyak
itu di sekujur tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar