Bismillahirrahmanirrahim
Dari yang serendah-rendahnya umat,
bahkan orang paling tidak berharga ialah Muhammad Hasyim Asy’ari, semoga
Allah swt. mengampuni keturunannya dan seluruh umat muslim. Kepada
teman-teman yang mulia dari penduduk tanah Jawa dan sekitarnya, baik
ULAMA maupun MASYARAKAT UMUM…
Kepada saudaraku yang mulya kaum Muslimin, demikian juga para ulama dan orang-orang yang masih awam.
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Sesudah saya mengucapkan salam, telah
sampai berita kepada saya bahwa saat ini di antara saudara-saudara masih
berkobar bara fitnah dan pertikaian. Lalu saya merenungkan apakah yang
menjadi penyebab fitnah dan persilihan itu karena umat di zaman sekaran
gini telah berani mengganti dan merubah kitab Allah swt. dan Hadis
Rasulullah saw.
Allah swt. berfirman,

Keadaan umat sekarang ini menganggap
bahwa saudaranya mukmin sebagai musuh dan tidak mau memperbaiki bahkan
merusak persaudaraan. Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian
saling menebar iri dengki, jangan kalian saling membenci dan jangan
saling bermusuhan. Jadilah kalian bersaudara wahai hamba-hamba Allah
swt.”
Sementara masyarakat zaman sekarang
saling iri dengki, saling membenci, saling bersaing (dalam urusan
dunia)/saling berebut dan bermusuhan.
Wahai para ulama yang fanatik terhadab
sebagian madzhab dan pendapat (ulama madzhab), tinggalkanlah fanatik
kalian terhadap urusan-urusan far’iyyah (tidak fundamental), yang di
dalamnya, para ulama masih menawarkan dua pendapat, yakni pendapat yang
mengatakan bahwa, “Setiap mujtahid (niscaya) benar.” Serta pendapat yang mengatakan, “Mujtahid yang benar (pasti hanya) satu, namun mujtahid yang salah tetap mendapat pahala.”
Tinggalkanlah fanatik kalian! Dan
tinggalkanlah jurang yang akan merusak kalian! Lakukanlah pembelaan
terhadap agama Islam! Berjuanglah kalian untuk menangkis orang-orang
yang mencoba melukai Al-Quran dan Sifat-sifat Allah swt. berjuanglah
kalian untuk menolak orang-orang yang berilmu sesat dan akidah yang
merusak. Jihad untuk menolak mereka adalh wajib. Dan sibukkanlah diri
kalian untuk senantiasa berjihad melawan mereka.
Maka marilah saudaraku, kita sekalian mengorbankan diri untuk melaksanakan kewajiban yang demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar