19 April 2013
scotlandia digemparkan dengan penemuan monster loch ness
Di poskan oleh
Unknown
di
Jumat, April 19, 2013
SKOTLANDIA (Berita SuaraMedia) - Monster Loch Ness, terkadang disebut dengan Nessie (Bahasa Skotlandia: Niseag), adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi, atau sekelompok hewan, yang dianggap mendiami sebuah loch di Skotlandia, Loch Ness, loch air tawar terbesar (berdasarkan volume) di Inggris Raya. Nessie biasanya dikategorikan sebagai monster danau.
Keberadaan monster Loch Ness atau Nessie masih misterius. Polisi senior Skotlandia mengklaim tidak meragukan keberadaan monster itu. Klaim itu disampaikan pula melalui surat tertulis kepada Wakil Menteri Luar Negeri Skotlandia 70 tahun lalu.
Satu surat yang disiarkan oleh Arsip Nasional Skotlandia dari Kepala Polisi Inverness County William Fraser pada Agustus 1938 memperlihatkan polisi percaya satu-satunya langkah yang dapat mereka kerjakan untuk melindungi "Nessie" dari para pemburu ialah memberitahu orang bahwa pelestarian monster tersebut "diperlukan sekali", sebagaimana diberitakan dari Reuters.
Seperti diberitakan oleh web.orang.co.uk, surat 70 tahun lalu itu atas nama Williaw Fraser, seorang Kepala Polisi Kota Administratif Inverness, Skotlandia. Surat itu ditemukan baru-baru ini di Arsip Nasional Skotlandia.
Pada surat tertera tahun sekitar 1930 itu menyebutkan sejumlah penampakan besar-besaran dari monster berleher panjang seperti Plesiosaurus, dinosaurus reptil berleher panjang.
Akibat surat si kepala polisi itu, petugas berwenang Skotlandia saat itu menerjunkan tim untuk menelusuri kebenaran keberadaan monster berleher panjang di sebuah danau yang juga bernama Loch Ness.
Sejak itu, artikel-artikel di media, foto-foto, dan tulisan lain bermunculan yang menceritakan tentang keberadaan Nessie. Banyak pula pemburu yang berduyun-duyun menuju danau untuk melihat, menangkap, hingga membunuhnya.
Dalam suratnya kepada Wakil Menteri Luar Negeri Skotlandia itu, Fraser mengatakan, "Ada makhluk aneh di Loch Ness, keberadaannya tidak diragukan lagi. Tetapi, kekuatan polisi yang ada tidak memungkinkan untuk melindungi makhluk itu."
Fraser berkata kepada sang menteri bahwa ada sepasang warga London, Peter Kent dan Marion Stirling, "Mereka berupaya menangkap monster itu, hidup atau mati".
Fraser mengatakan ia telah memperingatkan Kent mengenai keinginan untuk tak mengganggu hewan itu.
Kent telah mengaku kepada polisi bahwa dia menyiapkan senjata tombak khusus untuk memburu Nessie. Dia juga sudah menyiapkan 20 orang berpengalaman untuk memburu hingga ke dasar danau.
"Bagaimanapun juga, tindakan saya ini telah memperingatkan Kent untuk mengurungkan niatnya itu. Tapi, apakah peringatan saya itu diindahkan atau tidak oleh Kent, kita perlu tinjau lagi," kata Fraser dalam suratnya.
"... Tetapi apakah peringatan saya akan memiliki dampak yang diingini atau tidak tetap masih harus dilihat," tambahnya.
Spekulasi keberadaan Nessie bahkan sempat dibawa ke parlemen sekitar tahun 1933. Parlemen saat itu menginginkan agar diadakan penelitian ilmiah untuk mencari tahu keberadaan monster misterius itu.
Petugas dari Arsip Nasional yang membacakan surat ini mengatakan, pada akhirnya kisah Loch Ness ini hanya menjadi bunga-bunga dongeng hiburan saja.
"Lebih baik kisah itu dibiarkan saja berlanjut daripada memburu untuk membunuhnya. Dan alangkah baiknya juga dilanjutkan dengan menceritakan terus kisah-kisah si monster," kata si petugas arsip.
Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Nessie adalah salah satu misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi. Sebagian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti yang mendukung Nessie sebagai tidak cukup memadai dan menganggap laporan-laporan penampakannya sebagai hoax atau salah identifikasi. Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menggapnya sebagai seekor plesiosaurus yang tinggal di danau loch ness.
Pada tanggal 31 Mei 2007, Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki karena belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya[2]. Namun yang paling menggemparkan adalah foto yang dibuat oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934. Foto ini menampakkan sosok nessie secara jelas. Di situ nessie terlihat sedang menyembul dari permukaan air dengan menampakkan kepala dan lehernya yang panjang. Dari foto itu, berkembanglah berbagai dugaan tentang apa sebenarnya Nessie ini. Namun, ada juga yang meragukan apakah Nessie benar-benar ada.
Orang-orang yang meragukan adanya nessie, antara lain, Alastair Boyd dan temannya David Martin. Mereka berdua menganggap foto Wilson palsu. Martin berhasil menemukan bukti bahwa foto Wilson sesungguhnya hanya lelucon saja.
Setelah diselidiki, foto itu ternyata dibuat oleh Duke Wetherell dan putranya Ian. Nessie yang mereka foto pun palsu. Monster itu dibuat oleh putra tiri Duke yang bernama Spurling.
Foto nessie palsu itu diserahkan Duke pada temannya, Chambers. Duke meminta Chambers membujuk Dr. Wilson agar menjualnya ke koran Daily Mail atas nama Dr. Wilson. Duke Wetherell sengaja memasukkan foto nessie itu untuk membalas dendam pada perusahaan koran Daily Mail. Koran Daily Mail telah menulis berita yang membuat Duke Wetherell malu.
Pada tahun 1994, Martin berhasil menemui Spurling. Martin mengorek keterangan dan mendengar pengakuan Spurling tentang foto itu. Saat ditemui Martin, Spurling sudah berumur 93 tahun dan dia merasa bersalah telah membohongi banyak orang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar